Tuesday 20 March 2007

johar dan istriku

“Lho, Memang Papa juga tidak sakit menyaksikan Mama main dengan orang lain?” balasku tak mau kalah.
“Ma, Justru disitulah seninya, ada perasaan sakit hati, cemburu, nafsu, dll”
Istriku terdiam, mungkin mencoba mencerna kata-kataku. Lama kami terdiam dengan pikiran kami masing-masing, akhirnya..
“Baiklah Pa, Mama setuju, tapi harus dengan lelaki yang bersih! Bukan lelaki panggilan!”
Lega rasanya mendengar kalimat yang aku tunggu-tunggu dari mulut istriku.

*****

Aku langsung mencari-cari lelaki yang mau just fun dengan kami, email-email dari pengirim cerita cerita seks yang menceritakan sex party, aku kirimin ajakan dan setelah sekian lama akhirnya aku mendapatkan reply yang cukup banyak. Memang rata-rata peminat 3some agak susah cocok, ada aja yang jadi kendala, ntar lelakinya ga cocok dengan wanitanya atau sebaliknya.

Meskipun istriku tergolong cantik dan masih muda (19 tahun) namun bodynya agak kurus dengan dada 32A alias kecil mungil, belum pernah melahirkan, sedangkan aku sendiri Chinese, berwajah biasa-biasa aja, dengan umur 29thn, 173 cm, 73 kg (Kalau ada pembaca yang berminat silakan kirim email)

Pengalaman pertama ketika itu dengan lelaki dari manado, orangnya tinggi, ganteng dan atletis, body yang kekar dan berotot, meskipun agak minder akhirnya kami lakoni juga,
Tempatnya di rumah di bilangan Jakarta Timur, setelah keadaan aman kami memasuki rumah, bertiga dalam satu kamar. Awal mula rasanya sangat canggung, Namun toh akhirnya kami mulai dengan cumbuan-cumbuan bersama, Aku berciuman mesra dengan istriku sementara Johar melihat kami, Johar saling pandang melihat langsung adegan suami istri dan terlihat gairahnya semakin terbakar menyaksikan kami..

Perlahan namun pasti pakaian kami sudah bertebaran dilantai, Sambil terus bercumbu aku menyaksikan body istriku yang telah bugil, sungguh indah.. aku tak tahan sendiri aku langsung mencium puting susunya sementara Johar pun mengerti dia langsung mencium puting susu kanan istriku..

Sementara aku sedang menciumi seluruh tubuh istriku yang mulus, aku melihat joharpun sedang asyik menikmati tubuh istriku, Perasaan gairah, nafsu, cemburu berbaur menjadi satu.. Aku tumpahkan semua hasratku ke memek istriku, buah dadanya yang besar dengan gemas Johar remas, putingnya yang kemerahan Johar kulum, jilat dan kadang Johar gigit pelan, Istriku semakin terbakar, jari-jarinya yang lentik menggenggam senjata Johar, sementara aku masih memainkan memeknya. ku lihat istriku sedang asyik mengoral senjata Johan yang telah keras.. Johar pun mengerang dengan tertahan tahan. Dengan mahirnya dia menjilati senjata Johar, kemudian aku terlentang dan mencium istriku. Johar pun kuperintahkan untuk menjilati perut dan terus turun menjilati senjataku, diselingi dengan kocokan tangannya yang kasar...tapi pelaaan.

Kian lama suasana kian panas, aku memasukan kontolku ke memek istriku, lidahku bermain di puting susu istriku, mulut istriku yang mungil sampai monyong mengulum senjata Johan yang berukuran lumayan,
Aku semakin terbawa arus, istriku berteriak-teriak tak tahan minta Johar segera memasukkan senjatanya ke pantatnya,

Aku lihat istriku sudah menerima tusukan senjata Johan dengan gaya doggy, erangan dan rintihan mereka terdengan jelas ditelingaku..kontolku masih dengan ritme pelan keluar-masuk kedalam memek istriku. Ada perasaan ingin menang dihatiku yang membuat aku sekuat mungkin menahan orgasmeku..

Dan akhirnya memang aku menang, aku lihat Johan sudah menyemburkan spermanya ke punggung istriku.. Aku semakin bergairah melihatnya, aku merubah posisiku dan melentangkan istriku diatas kasur. Johar yang melihat aku belum keluar menghampiri aku, tanpa disuruh Johar memeluk tubuhku dari belakang dan senjatanya yang lemas di gesek-gesekan ke pantatku, Gairahku semakin tak terbendung.. Akhirnya akupun melepaskan orgasmeku di bokong erni..

Setelah istirahat beberapa menit, kami melanjutkan kembali percintaan bertiga kami. Pertama aku mencium bibir istriku dan Johar asyik menjilati vagina istriku. Johar menyerang istriku, kali ini istriku bertahan agak lama, akhirnya karena senjataku sudah menegang kembali aku masukkan senjaku ke dalam mulut istriku, Johan mencumbui vagina istriku dan tak lebih dari 5 menit istrikupun mengalami orgasme dengan teriakan yang cukup erotis.

Aku kemudian beristirahat sejenak, sementara Johar masih asik bercumbu dengan istriku.setelah itu ku kocok senjataku dan kumasukan ke dalam lobang pantat Johar. Sambil ku maju mundurkan pantatku, aku memeluk Johar dari belakang supaya senjataku tidak terlepas...Dan mungkin fisik Johan yang sedang lemah atau memang kenikmatan yang diterimanya terlalu tinggi, Johan menyemprotkan cairan kenikmatannya...kemudian disusul carian terakhirku malam itu...Johar dan istriku mengoral senjataku dengan bergantian....

No comments:

Post a Comment